MENUMBUHKAN KELOMPOK WIRAUSAHA (ENTREPRENEURIAL GROUP) YANG MAMPU MENCIPTAKAN PENDAPATAN TIDAK SEKEDAR MENUNGGU ANGGARAN (EARNING RATHER THAN SPENDING ( STIMULAN
PENGOLAHAN HHBK BAGI KELOMPOK TANI OI RIDA )
Di era
Industri 4.0 dimana creativity economi seperti teknologi, informasi
dan knowledge sudah menjadi seperti barang komoditas sehingga yang menjadi
penentu bagi pertumbuhan ekonomi dari seluruh wilayah adalah inovasi yang
kreatif. Inovasi untuk mencari sumber pendapatan baru, inovasi
untuk melakukan upaya menumbuhkan kelompok
kelompok wirausaha, kalau sudah kecil lahan dan sumberdaya manusianya malas berpikir dan
berinovasi serta berkreasi yang baru maka siaplah dengan pertumbuhan kelompok yang stagnan.
Mendorong kemandirian kelompok untuk berkreatifitas dan berinovasi serta berwirausaha secara
mandiri membutuhkan elaborasi penguatan
karakter kelembagaan yang kuat dan aktif
baik pada aspek organisasi, aspek sumberdaya maupun pada jaringan kerjasama
agar memiliki daya saing (Bargaining
Position) yang menjadi pengerak siklus
perputaran ekonomi agar
komunikasi lembaga terbangun secara
efektif.
Produk Hasil Hutan Bukan Kayu ( HHBK
) seperti Kemiri, Kopi, Jahe, Madu yang terdapat banyak di Lokasi Kelompok Tani
Hutan Oi Rida merupakan produk hasil hutan yang mampu mendorong
tumbuh kembang kegiatan bisnis yang apabila dikelola secara baik akan
memberikan kontribusi atas pemenuhan
kebutuhan serta penyedia lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar hutan.
Jika diamati masih banyak potensi pendapatan yang
dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan Desa Maria Utara Kecamatan Wwao kedepan.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan bahwa jumlah uang yang beredar dari dari
hasil pemungutan HHBK setiap tahunnya oleh masyarakat Desa Maria Utara adalah berkisar Ratusan
Juta setiap tahunnya dan sudah dipastikan bahwa nilai uang beredar ini ini
berasal dari pendapatan Hasil pemungutan HHBK sehingga
perlu adanya upaya serius untuk mencari sumber pendapatan baru dan agar supaya
pertumbuhan dan perkembangan kelompok
tidak stagnan
maka Kelompok Tani Hutan Oi Rida Desa
Maria Utara kabupaten Bima perlu melakukan identifikasi
factor-faktor yang mempengaruhi pendapatan dan selalu berupaya menggali potensi pendapatan yang dapat merangsang dan memacu peningkatan
pendapatan kelompok.
Bagi Kelompok Tani Hutan Oi Rida Desa Maria Utara, kemampuan menggali potensi pendapatan dan memanfaatkannya secara optimal merupakan
hal yang penting yang harus dilakukan
untuk menunjukkan
kapasitas entrepreneurship kelompok dalam mengelola organisasi menuju kelompok Tani Hutan yang sejahtera dan memiliki kelembagaan yang
kuat.
Dukungan dari pemerintah Desa dalam memacu pertumbuhan pendapatan kelompok
Tani Hutan juga merupakan salah satu hal yang menjadi pemicu berkembangnya jiwa entrepreneurship
dari kelompok tani hutan misalnya belum adanya peta
potensi pendapatan secara makro dari pemerintah Desa akan
menjadikan sumber pendapatan daerah akan stagnan setiap tahunnya karena tidak penetapan target yang jelas.
Namun Jika Kelompok berhasrat maju, maka harus mampu mendorong peningkatan pendapatan dan mampu mengidentifikasi peta potensi pendapatan secara mandiri, meskipun upaya peningkatan kualitas pendapatan adalah upaya untuk berhemat (ekonomis), peningkatan pengetahuan serta peningkatan jumlah modal atau sumber lain namun memetakan potensi pendapatan akan lebih merangsang pencarian sumber pendapatan yang belum tergali dan untuk mengidentifikasi peta pendapatan memang tidak mudah, oleh karena potensi yang ada masih tersembunyi, maka perlu dilakukan penelitian untuk menggali potensi pendapatan yang ada dan diperlukan upaya dan research yang serius dengan ekspektasi bahwa dengan menemukan dan mengidentifikasi potensi pendapatan dan sumber pendapatan akan memberikan peluang-peluang yang baru yang akan menjadi sumber pembangunan dalam rangka mensejahterakan masyarakat sekitar hutan terutama Kelompok Tani Hutan Oi Rida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar